Air yaitu sumber kekuatan dan elemen determinan yang memastikan daya kerja sektor pertanian, sebab tak ada satu malahan tanaman pertanian dan ternak yang tak memerlukan air. Padahal perannya amat strategis, melainkan pengelolaan air masih jauh dari yang diinginkan, sehingga air yang harus ialah sehabat petani berubah menjadi penyebab bencana bagi petani. Indikatornya, di musim kemarau, ladang dan sawah sering kali kekeringan dan sebaliknya di musim penghujan, ladang dan sawah banyak yang terendam air.
Sekiranya kuantitas, permasalahan air bagi pertanian terpenting di lahan kering yaitu persoalan ketidaksesuaian distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu(temporal) dan tempat (spatial). Keadaan menjadi kian kompleks, kompleks dan sulit diprediksi sebab pasokan air tergantung dari sebaran curah hujan di sepanjang tahun, yang sebarannya tidak merata walau di musim hujan sekalipun. Oleh sebab itu, diperlukan teknologi tepat guna, murah dan aplicable untuk memegang ketersediaan air agar dapat memenuhi keperluan air (water demand) yang semakin sulit dilaksanakan dengan sistem-metode alamiah (natural manner). Teknologi embung atau tandon air yaitu salah satu pilihan yang menjanjikan karena teknologinya sederhana, biayanya relatif murah dan bisa dijangkau kecakapan petani.
Embung atau tandon air yakni waduk berukuran mikro di lahan pertanian ( small farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Air yang ditampung tersebut berikutnya diaplikasikan sebagai sumber irigasi suplementer untuk budidaya komoditi pertanian bernilai ekonomi tinggi ( high added value crops) di musim kemarau atau di saat curah hujan makin jarang. Embung ialah salah satu teknik pemanenan air ( water harvesting) yang amat layak di segala jenis agroekosistem. Di lahan rawa namanya pond yang berfungsi sebagai daerah penampungan air drainase saat kelebihan air di musim hujan dan sebagai sumber air irigasi pada musim kemarau.
Sementara pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering dengan intensitas dan distribusi hujan yang tidak merata, embung dapat digunakan untuk membendung kelebihan air dan menjadi sumber air irigasi pada musim kemarau. Bila operasional sebetulnya embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk kebutuhan tanaman maupun ternak di musim kemarau dan penghujan.
Pembuatan embung untuk pertanian bertujuan antara lain untuk :
1. Menampung air hujan dan aliran permukaan ( run off) pada kawasan sekitarnya serta sumber air lainnya yang memungkinkan seperti mata air, parit, sungai-sungai kecil dan sebagainya.
2. Menyediakan sumber air sebagai suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman palawija, hortikultura semusim, tanaman perkebunan semusim dan peternakan
Tiga syarat dalam pembangunan embung, dam parit ataupun long storage agar embung dan bangunan air lainnya tersebut berguna dan berfungsi secara berkelanjutan, yakni: (1) mesti ada sumber air sebagai suplesi utama; (2) terdapat hamparan sawah/lahan yang akan diairi dan (3) ada kelompok tani/gapoktan sebagai pelaku pembangunan embung dan pengelola embung supaya berkhasiat dan tetap terpelihara.
Pembangunan embung diharapkan dapat menolong dalam penyediaan air pada musim kemarau. Melanjutkan pernyataan sebelumnya, pembangunan embung oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan dilakukan untuk menguatkan sebagai lumbung pangan yang ingin diwujudkan dengan kesanggupan menghasilkan hasil pertanian, Hortikultura dan perkebunan, yang berkwalitas.
Dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan prioritas peningkatan taraf hidup masyarakat masih dibutuhkan pengembangan potensi sumber tenaga air yang ada di daerah tersebut terutamanya untukdaerah yang menghadapi kendala kesulitan mendapatkan air untuk pelbagai keperluan termasuk untuk kebutuhanirigasi.Salah satu upaya untuk mengurangi akibat kekurangan air terpenting di musim kemarau ialah dengan membangunembung - embung di tempat yang kekurangan air.Embung kecuali dapat menampung air dimusim penghujan untuk digunakan di musim kemarau juga dapat menaikkanpermukaan air tanah dan bisa mempertahankan simpanan air tanah di tempat hulu.Sebagai sarana tandon penampungan air eksistensi embung diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi danberkembangnya tempat hal yang demikian sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat disekitarnya.
Sekiranya pembuatan embung telah dilakukan maka pastikan pengaplikasian Pupuk yang efisien dan benar disaat musim hujan.
Jikalau anda mau kabar komplit perihal Pupuk Organik terbaik buat tanaman anda. Pupuk serbaguna yang dapat digunakan sebagai Pupuk tabur, Pupuk cair ataupun sebagai Fungisida (Apabila Pestisida kimia) bisa lihat selengkapnya disini
Seandainya anda berharap tahu banyak tentang Pupuk Agrodyke lihat selengkapnya disini
Beli pupuk cair mikrohara Kabupaten Probolinggo, Jual pupuk cair bk Kabupaten Sampang, Distributor pupuk cair mkp Kabupaten Sidoarjo, Agen pupuk cair pure k Kabupaten Situbondo, ph pupuk organik cair Kabupaten Sumenep, ph pupuk Kabupaten Trenggalek, ph pupuk organik Kabupaten Tuban, Beli pupuk cair zeo Kabupaten Tulungagung, kandungan pupuk zk plus Kota Batu, Distributor pupuk zk cair Kota Blitar